Example floating
Example floating
BeritaTNI & polri

KM. Indah Jaya Ditelantarkan ABK, TNI AL Ungkap Dugaan Penyelundupan Timah Besar-besaran

411
×

KM. Indah Jaya Ditelantarkan ABK, TNI AL Ungkap Dugaan Penyelundupan Timah Besar-besaran

Sebarkan artikel ini
Example 468x60
Foto: Tim TNI AL Mengamankan Kapal Kayu KM. Indah Jaya Bermuatan Pasir Timah.

Pangkalpinang, – Tim Gabungan TNI AL berhasil menggagalkan upaya penyelundupan sekitar 25 ton pasir timah yang diduga akan dikirim secara ilegal ke Malaysia. Upaya ini terendus oleh Tim Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Dinas Pengamanan TNI Angkatan Laut (Dispamsanal) bersama Unit Intelijen Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Bangka Belitung, yang menemukan kapal kayu KM. Indah Jaya dalam keadaan kandas di alur pelayaran Pelabuhan Pangkal Balam, Pangkalpinang. Jum’at (30/05/25).

Kapal kayu KM. Indah Jaya dengan ukuran GT 34 tersebut ditemukan sekitar pukul 14.30 WIB dalam kondisi mencurigakan. Observasi dilakukan oleh gabungan personel Satgassus Dispamsanal Mabesal, Unit Intel Lanal Babel, serta Satuan Tugas Lantamal III Siwar Sakti 25. Dalam patroli rutin yang dilakukan di wilayah perairan Pangkalpinang, tim melihat kapal tersebut tidak bergerak dan kandas di area dangkal dekat hutan bakau, yang tidak biasa digunakan untuk jalur pelayaran resmi.

Ketika tim mendekati kapal, beberapa anak buah kapal (ABK) terlihat melarikan diri dengan turun menggunakan tali dan menyusup ke hutan bakau. Saat tim mencoba menyapa, para ABK tidak memberikan respons dan terus melarikan diri, yang semakin menimbulkan kecurigaan aparat. Melihat situasi mencurigakan tersebut, tim langsung melakukan pemeriksaan ke atas kapal.

Hasil pemeriksaan awal menunjukkan bahwa kapal KM. Indah Jaya memuat sekitar 25 ton pasir timah yang dikemas dalam karung-karung besar. Namun, tidak ditemukan satu pun ABK di atas kapal pada saat pengecekan, dan hingga saat ini pihak berwenang masih menyelidiki siapa pemilik kapal serta asal muatan timah tersebut.

Komandan Lanal Bangka Belitung, Kolonel Laut (P) Ipul Saepul, S.E., M.Tr.Opsla, menyampaikan bahwa pihaknya masih terus melakukan pengawasan ketat terhadap kapal dan muatannya. “Kapal KM. Indah Jaya masih dalam kondisi kandas dan belum bisa ditarik ke dermaga akibat kendala pasang surut air laut yang sedang rendah. Namun kapal dan muatannya saat ini dalam pengawasan penuh personel kami,” ujarnya.

Penyelundupan komoditas timah merupakan pelanggaran serius terhadap hukum negara dan merugikan perekonomian nasional, khususnya Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang dikenal sebagai salah satu penghasil timah terbesar di Indonesia. Aparat TNI AL menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan patroli dan pengawasan di wilayah perairan rawan penyelundupan.

Permasalahan ini masih dalam penanganan dan penyelidikan lebih lanjut oleh pihak TNI AL bersama instansi terkait. Identitas pelaku dan pemilik muatan masih ditelusuri, dan kemungkinan besar akan dikembangkan ke jejaring penyelundupan yang lebih luas.

(Tim)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *